Jualan Laris Padahal Gak Jago Marketing, Kok Bisa?

Melanjutkan materi sebelumnya ya… ^_^

Di materi sebelumnya, saya telah membahas tentang “Kenapa orang yang jualan produknya sama, belajar dari guru yang sama, strategi jualannya juga sama, tapi kok hasilnya beda“.

Yes, itu karena MARKET!

Belum baca? Cek di Jualannya Sama Kok Hasilnya Beda?

Nah di email kali ini, saya beri anda rumus baru. Catat ya.

Market itu lebih penting daripada strategi marketing

Catat rumus itu.

Jadi gini. Meskipun anda tak jago marketing, tak bisa menulis tulisan yang mampu memengaruhi pembaca, gak mengerti cara jualan, tapi kalau anda sudah menemukan market yang tepat, produk apapun yang anda jual akan laris.

Contohnya gini.

Saat anda jualan air botol di tempat umum, paling-paling per botol anda hanya bisa menjual harga 3000 rupiah.

Kenapa? Karena market anda kurang tepat.

Coba deh anda jualan air mineral ke tempat yang tak ada penjual minuman plus market anda haus, seperti di pulau sempu (lokasi malang).

Saya jamin, air mineral anda pasti laris manis, meskipun anda jual harga 300.000 per botol sekalipun. Serius!

Saya gak becanda. Itu pengalaman saya sendiri.

Pas masih kuliah saya pernah berlibur bareng teman kelas ke pulau sempuh di malang. Saat itu persediaan air minum habis.

Jadinya saya dan teman-teman masak mie, bikin kopi, dll menggunakan air laut. Kebayang gak bikin kopi pake air laut? Asin bro, wkwkwk

Alhamdulillah bantuan datang, mereka menjual air mineral botolan dengan harga lebih mahal dan itu laris manis.

Temukan market anda, tanpa marketingpun jualan anda pasti laku!

***

Ada 3 cara yang bisa anda gunakan untuk menemukan market:

1. BLOG SPESIFIK

Anda bisa membuat blog dengan tema yang spesifik, bukan general.

Contoh, anda memiliki produk herbal diet. Maka anda bisa membuat blog dengan niche diet.

Jadi setiap orang yang masuk ke dalam blog anda memiliki prosentase tinggi sesuai dengan market anda.

Disini anda harus bersabar, karena mendatangkan trafik ke blog butuh waktu lama jika anda mengandalkan Google.

2. BERIKLAN DI FB

Saat anda beriklan di fb, anda akan menemukan kolom target.

Disitu anda akan mengisi kemana iklan anda akan berlabu. Siapa sih market anda.

Anda bisa beriklan dengan menarget market yang spesifik.

Yang pasti, anda harus menyiapkan budget harian untuk membayar biaya iklan.

Belajar ngiklan di Jagoan Fb Ads

3. FILTER KOLAM PERTEMANAN

Nah kalau anda tak memiliki budget besar untuk beriklan, anda bisa memanfaatkan kolam pertemanan fb (friendlist).

Anda bisa membangun relasi dengan mereka yang merupakan market anda.

Sayangnya, fb tak menyediakan fitur filtering yang spesifik. Sehingga jika anda menggunakan fitur bawaan fb maka market anda kurang tertarget.

***

Sekarang anda sudah paham gimana cara menemukan market untuk produk anda. Sekarang tugas anda memilih untuk menggunakan cara yang mana.

Untuk materi selanjutnya anda bisa baca di Jual obat penumbuh rambut ke orang gondrong?